Jelang Real Madrid vs Arsenal, Ketenangan Ancelotti dan Kisah Comeback Real Madrid

SENARAINEWS.COM –  Carlo Ancelotti memang sungguh tidak menyangka hasil yang dicapai anak asuhnya pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024-2025, Rabu (9/4/2025).

Bermain di kendang Meriam London, Real Madrid takluk telak, 3-0. Carlo Ancelotti sang juru taktik Real Madrid tak menyangka timnya bisa kalah telak dari Arsenal di leg pertama tersebut.

Dan, nasib Real Madrid di Liga Champions akan dijalani dini hari nanti, Kamis (16/4/2025). Pemilik 15 trofi Kuping Besar itu akan menjamu Arsenal.

Di tengah situasi yang genting itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan ia tidak merasa terancam menjelang laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal.

Ia mengatakan sudah memiliki strategi dan berencana untuk melakukan beberapa perubahan dari leg pertama.

Real Madrid memang memiliki rekam jejak comeback yang baik di Liga Champions. Tak terkecuali pada Liga Champions musim 2024-2025 yang menggunakan system yang baru.

Jangan Lewatkan :  Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses di Real Madrid Tegaskan Tak Bermasalah dengan Klub
Real Madrid
Antonio Rudiger pemain Real Madrid. Real Madrid terancam gagal di Liga Champions. Foto: UEFA via Getty Images/Michael Regan – UEFA)

Los Blancos tercatat pernah beberapa kali tertinggal, namun kemudian membalikkan keadaan di fase gugur Liga Champions, dan sukses melaju ke babak selanjutnya.

Misalnya saat semifinal Liga Champions 2023/2024 Real Madrid menghentikan Bayern Munchen.

Mengutip CNNIndonesia, pada musim lalu sebelum meraih gelar juara, Madrid harus melewati laga alot melawan raksasa Jerman. Pada leg pertama saat bertamu ke Munchen, Madrid bermain imbang 2-2. Dua gol Vinicius membalas gol Leroy Sane dan Harry Kane. Saat menjadi tuan rumah, Madrid tertinggal lebih dulu setelah Alphonso Davies mencetak gol pada menit ke-68. Menjelang laga berakhir Madrid mengubah keadaan. Gol Joselu dan Antonio Ruediger memastikan langkah Madrid ke final.

Jangan Lewatkan :  Vinicius Junior Kalahkan Bellingham, Berasal dari Tempat Kriminal Kini Raih Gelar Pemain Pria Terbaik FIFA 2024

Begitu pula saat Semifinal Liga Champions 2021/2022, Jungkalkan Man City. Madrid kalah tipis dengan skor besar saat bertamu ke Stadion Etihad. Laga berbalas gol di markas Manchester City berujung kekalahan El Real dengan skor 3-4.

Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Madrid sempat tertinggal 0-1 ketika Riyad Mahrez mencetak gol. Tertinggal 3-5 secara agregat, Madrid kemudian bisa bangkit.

Bak cerita-cerita heroik, Madrid kemudian mencetak dua gol pada menit akhir. Rodrygo membobol gawang The Citizens pada menit ke-90 dan 90+1. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time. Pada menit kelima masa tambahan, Karim Benzema mencetak gol sehingga Madrid unggul 6-5 secara agregat dan melangkah ke partai puncak.

Menurut laporan dari Cadena Cope, Ancelotti berencana melakukan perombakan besar demi berusaha mengubah jalannya pertandingan. Kembalinya Aurelien Tchouameni dari skorsing membuat sang pemain Timnas Perancis kemungkinkan dipindah ke posisi bek tengah sehingga Fede Valverde bisa kembali ke lini tengah bersama Dani Ceballos, yang juga telah pulih dari cedera. Posisi Valverde di bek kanan akan diisi oleh Raul Asencio sementara formasi depan tetap dipertahankan.

Jangan Lewatkan :  Shin Tae-yong Pamit: Timnas Sudah Seperti Anak Sendiri

Di bek kiri, David Alaba diharapkan tetap tampil menghadapi Bukayo Saka, meskipun banyak yang memprediksi Fran Garcia akan kembali masuk ke dalam tim.

Real Madrid berarti akan memainkan formasi empat bek dengan tiga bek tengah dan satu gelandang. Sementara, Dani Ceballos kemungkinan memulai pertandingan pertamanya sejak kembali dari cedera pada akhir Februari.

Misi berat diusung Carlo Ancelotti dan anak asuhnya, namun sesungguhnya bangkit dari kekalahan bukan pekerjaan yang asing untuk Madrid. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *