SENARAINEWS.COM – Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur merespons instruksi efisiensi oleh Presiden Prabowo Subianto. Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari langsung memerintahkan agar pembelian mobil dinas baru bagi bupati dan wakil bupati dibatalkan.
Penegasan itu disampaikan Bupati Dilla Hikmah Sari langsung di hadapan para pejabat pemkab pada Rabu (5/3/2025) di kantornya di Muarasabak. Dillah menyampaikan perintah itu didampingi Wakil Bupati Muslimin Tanja.
“Kami sepakat masih menggunakan mobil dinas lama peninggalan bupati dan wabup sebelumnya. Kami minta rekan-rekan juga mengikuti langkah ini,” ucapnya.
Kebijakan Dillah itu sebagai contoh yang baik bagi para staf agar patuh pada perintah efisiensi yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Mobil dinas BH 1 TZ yang saat ini digunakan Dillah sebagai Bupati Tanjabtim maupun BH 2 TZ yang dipakai Muslimin Tanja selaku wabup adalah Toyota Fortuner VRZ 2.8 keluaran tahun 2021. Kedua Mobil berkelir hitam itu terlihat masih cukup baik.
Kepala Bagian Umum Setda Tanjung Jabung Timur Abdul Roni menyebut bahwa sebenarnya pembelian mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati baru sudah dianggarkan di APBD 2025. Anggarannya berkisar Rp 800 jutaan per unit.
“Anggarannya sudah tersedia masing – masing delapan ratus jutaan, tetapi perintah Ibu bupati digeser saja untuk belanja lain yang lebih produktif,” jelas Roni.
Selain menolak mobil dinas baru, Dillah – Muslimin juga sudah memerintahkan seluruh OPD melalukan efisiensi dengan memangkas sejumlah anggaran dengan pedoman yang sudah ditetapkan.
“Kami juga akan menyisir lagi semua belanja untuk memastikan anggaran yang digunakan benar-benar produktif,” kata bupati. (*)
