SENARAINEWS.COM – Menjelang Kongres Partai Demokrat, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi wejangan kepada kader partainya.
Presiden ke-6 Indonesia itu ingin agar kader Partai Demokrat memprioritaskan negara, rakyat terlebih dulu. “Saya mendoakan yang di depan saya, ke depan nanti sukses, berhasil dalam perjuangan politik. Tetapi politiknya kalau dipilih prioritasnya mana? Country first. Indonesia first. Baru party,” ujar SBY saat menemui Ketua DPD Demokrat se-Indonesia di Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025).
Pesan SBY itu mau tak mau mengingatkan akan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pasca penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di saat kepala daerah terpilih sudah memiliki agenda Retreat di Magelang, Mega justru meminta agar kader PDIP yang jadi kepala deerah menunda mengikuti retreat.
Menurut SBY, tidak etis jika kepentingan partai atau keluarga justru lebih diutamakan dibanding kepentingan bangsa. “Tidak elok tiba-tiba yang dikedepankan partainya, keluarganya, famili. Tidak ada etika dan moral politik yang kita anut sejak dulu,” tegasnya sebagaimana dilansir Kompas.com.
SBY juga mengingatkan para kader untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang diyakini oleh Partai Demokrat, termasuk etika, moral, dan penghormatan terhadap konstitusi. Dia juga menekankan agar seluruh kader Demokrat mendengarkan aspirasi rakyat agar kebijakan yang dibuat, baik di tingkat pusat maupun daerah, sesuai dengan harapan masyarakat. “Itu yang mesti kita jaga,” jelas SBY.
Sehari sebelum Kongres Partai Demokrat, sejumlah ketua DPD dan DPC Demokrat mendatangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, pada Minggu (23/2/2025). Puluhan pengurus partai itu juga berkunjung ke kediaman Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu pagi. Adapun kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus pernyataan dukungan terhadap SBY dan AHY menjelang Kongres Demokrat yang akan berlangsung pada 24-25 Februari 2025. Diketahui, AHY didukung untuk kembali menjadi Ketua Umum Demokrat 2025-2023. Sedangkan SBY mendapatkan dukungan agar kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai. (*)