SENARAINEWS.COM – Wali Kota Jambi dr Maulana memimpin prosesi pemakaman mantan Wali Kota Jambi periode 2008–2013, Bambang Priyanto, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bakti, Rabu (26/11).
Sejumlah tokoh hadir dalam prosesi pemakaman, di antaranya Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Farid Alfarelly, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha.
“Almarhum telah mengabdi sejak menjadi dokter, aparatur sipil negara, hingga memimpin Kota Jambi. Komitmen beliau dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tidak akan pernah dilupakan,” kata Maulana dalam sambutannya.
Prosesi pemakaman berlangsung haru dan khidmat. Menurut Wali Kota, penghormatan dan prosesi pemakaman mencerminkan apresiasi seluruh masyarakat Jambi. “Upacara ini menunjukkan betapa besar penghargaan masyarakat terhadap pengabdian beliau. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Bambang Priyanto lahir pada 30 September 1949, yang dikenal luas sebagai dokter yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Pemakaman di Taman Makam Pahlawan ini untuk memastikan penghormatan terakhir diberikan secara layak sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi beliau selama menjabat kepala daerah. Meninggal di usia 76 tahun, Wali Kota Jambi periode 2008-2013 itu meninggalkan sang istri dengan 4 orang anak.
“Tentunya kami Pemerintah Kota Jambi sangat berduka atas meninggalnya beliau. Mudah-mudahan jasa-jasa Wali Kota Jambi periode 2008-2013 Bapak Bambang Priyanto membangun Kota Jambi menjadi amal ibadah dan kebaikan bagi kita semua,” lanjut Maulana.
Dirinya juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Wali Kota Jambi ke-10 tersebut. Menurutnya, beliau adalah pribadi yang santun, mencintai masyarakat, menjalankan amanat dengan penuh amanah, serta telah berupaya keras dalam membangun Kota Jambi.
“Kita kehilangan sahabat sekaligus orang tua. Kematian adalah ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kita doakan almarhum ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya dan mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya,” ujarnya.
