RK, Pembunuh Adik Ipar dengan Racun Potas Ditangkap di Penginapan

SENARAINEWS.COM – Tak butuh Waktu lama bagi polisi untuk menangkap RK, Wanita yang membunuh adik iparnya, ANF.

ANF tewas setelah meminum jamu yang dicampur dengan racun potas. RK, kakak ipar ANF, yang sempat melarikan diri usai kejadian, berhasil ditangkap di sebuah penginapan di Palembang pada Rabu malam (18/12/2024).

“Betul, pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis (19/12/2024).

Harryo menjelaskan, RK melarikan diri karena ketakutan setelah kejadian tersebut. Namun, motif pasti dan penyebab kematian ANF masih dalam proses penyelidikan. “Kami masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik untuk mengetahui apakah ada zat berbahaya atau racun yang masuk ke tubuh korban,” ungkapnya.

Jangan Lewatkan :  Simak Jadwal Lengkap Gubernur Cup Jambi 2025, Sehari Dua Pertandingan

Peristiwa terjadi pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring,Palembang. Bencana ini bermula dari tantangan untuk meminum jamu.

Ketika itu RK memberikan jamu dengan iming-iming hadiah Rp 300.000 jika ANF berhasil meminumnya tanpa muntah. Ternyata minuman jamu itu mengandung racun potas. Tidak mengetahui bahwa jamu itu mengandung racun potas, ANF meminumnya hingga tubuhnya melemah dan akhirnya meninggal dunia.

“Karena tergiur, dia meminum jamu itu tanpa tahu apa isinya,” kata Asmawati ibu korban.

Jangan Lewatkan :  Bus Berpenumpang Siswa SMK Kecelakaan di Dekat Batu Town Square

Hasil Sementara Pemeriksaan Forensik Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr. Indra Nasution, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan organ dalam korban telah dilakukan menggunakan metode toksikologi dan patologi anatomi. “Kami menemukan kelainan pada organ dalam korban, namun hasil laboratorium untuk memastikan adanya racun masih ditunggu,” ujar dr. Indra.

Suasana ekspos kasus kakak ipar meracuni adik ipar dengan potas. Foto RMOLSumsel

Kuasa hukum keluarga korban Zaly Zainal mengatakan RK bukan menghabisi adik iparnya menggunakan jamu dicampur racun.

Melainkan air putih yang ditelah dicampur dengan racun potas (racun ikan).

Belakangan diketahui pelaku berkali-kali mengirim pesan WhatsApp ke suaminya usai membunuh adik iparnya ANF (13) menggunakan jamu dicampur racun.

Jangan Lewatkan :  Hamas Serahkan Nama Sandera, Gencatan Senjata di Gaza Berlaku

Pesan WhatsApp yang dikirim ke Yuda, suaminya, berisi pengakuan Rika yang menyembunyikan jasad adik iparnya tersebut di belakang lemari.

Rika mengaku panik dan tak menyangka hal itu akan terjadi.

Dikatakannya, dia akan mencari orang yang memberi jamu itu agar ikut bertanggung jawab dengan apa yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Terkait