SENARAINEWS.COM – Nama Reynhard Sinaga, pria kelahiran Jambi kembali jadi perbincangan. Pelaku rudapaksa terhadap ratusan pria di Inggris itu sempat bikin geger pada 2017 setelah perilakunya terungkap. Kini Reynhard Sinaga kembali jadi perbincangan menyusul rencana pemerintah Indonesia untuk memulangkan pria kelahiran Jambi itu ke tanah air.
“Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan,” kata Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Ahmad Usmarwi Kaffah, seperti dilansir dari Antara, Rabu (5/2/2025).
Reynhard Sinaga yang masih menjalani masa hukuman di Inggris beberapa Waktu lalu dikabarkan mendapatkan kekerasan fisik dari narapidana lain. Keluarganya ingin, agar pemilik dua gelar magister di Manchester itu bisa menjalani hukuman di tanah air. Ayah Reynhard disebut-sebut memiliki bisnis perbankan di Jambi.
Menurut Ahmad Usmarwi Kaffah upaya pengembalian Reynhard dilakukan melalui negosiasi bilateral antara pihak Indonesia dan pemerintah Inggris. Pihaknya juga berkomunikasi dengan keluarga Reynhard, agar pemerintah dapat mengetahui sikap keluarga yang bersangkutan.
“Permintaan dari orangtua itulah yang memperkuat kita untuk melakukan repatriasi. Prosesnya pasti berbeda dengan yang sudah dilakukan dengan Australia, Filipina, dan Prancis. Proses di sini adalah pertukaran narapidana, itu yang kita inginkan,” ujar dia.
Channel News Asia melaporkan, Reynhard diserang oleh Jack McRae. McRae didakwa menyebabkan cedera fisik serius terhadap Reynhard Sinaga di HMP Wakefield pada 4 Juli 2023.
Reynhard Sinaga merupakan WNI yang dijatuhi pidana seumur hidup pada 2020 silam oleh Pengadilan Manchester, Inggris, setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap ratusan pria di Inggris. Reynhard melecehkan korbannya setelah membius para korban. (*)
