SENARAINEWS.COM – Dalam kurun Waktu 1,3 tahun menjabat Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dinilai mampu menuntaskan tiga persoalan krusial. Tiga persoalan itu bahkan sempat viral di media sosial.
“Sejak awal ditempatkan di Kota Jambi sebagai Pj Wali Kota Jambi saya sudah dihadapkan dengan sejumlah tantangan, diantaranya adalah tiga kasus ini,” ujar Sri Purwaningsih saat menerima audiensi pengurus PWI Jambi, Senin (3/2/2025).
Tiga kasus yang sempat menghebohkan publik Jambi tersebut adalah kasus konflik yang terjadi antara nenek Hafsah dengan PT RPSL , kasus konflik SDN 212 dengan pemilik lahan serta kasus konflik keberadaan stockpile batu bara PT SAS dengan warga Perumahan Aurduri.
Untuk kasus nenek Hafsah dengan PT RPSL, selesai dengan dibayarkannya ganti rugi oleh pihak perusahaan kepada nenek Hafsah atas kerusakan rumah dan sumurnya. Untuk kasus konflik SDN 212 yang sempat membuat para siswa sekolah dasar ini tidak bisa menjalankan proses belajar mengajar akhirnya berhasil diselaiakan hanya melalui surat menyurat antara Pj Wali Kota Jambi dengan pihak Pertamina serta Kementerian Keuangan.
Sementara itu untuk konflik antara PT SAS dengan warga Perumahan Aurduri berhasil diselaikan melalui pendekatan tata ruang kota dan wilayah dimana wilayah tersebut peruntukannya bukan sebagai tempat stockpile batu bara.
Selama kepemimpinannya, Sri Purwaningsih juga berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan. Penghargaan yang berhasil diraih Pemkot Jambi tersebut antara lain Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik dari Komisi Informasi Jambi sebagai Badan Publik yang Informatif, lalu Anugerah Swasti Saba Wistara Bidang Kesehatan yang diberkan oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan.
Pemkot Jambi juga berhasil meraih Penghargaan tingkat nasional berupa Inovative Goverment Award (IGA) yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri untuk kota Jambi dengan Kategori Kota Sangat Inovativ pada Desember 2024 lalu. Hal ini dibuktikan dengan maraknya setiap sudut kota Jambi dengan banyaknya pusat keramaian baru yang berdampak positif dengan meningkatnya jumlah pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif.
“Alhamdulillah, ini adalah yang ketiga kalinya diraih Pemkot Jambi. Mari terus kita tingkatkan kinerja kita dengan menjadikan pencapaian ini sebagai modal untuk terus bersemangat melahirkan iovasi-inovasi cerdas di semua bidang layanan pemerintah di kota Jambi,” ujarnya.
Ketua PWI Jambi, Ridwan Agus, Dpt berserta sejumlah pengurus PWI yang hadir saat itu menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kkota Jambi atas dedikasi dan pengabdiannya selama 1,3 tahun telah berhasil membawa nama Kota Jambi ke pentas nasional melalui penghargaan yang telah diraih. (*)