Pesan Wali Kota Jambi Maulana dalam Pilkate Serentak, Ketua RT Juga Pemangku Adat

SENARAINEWS.COM – Pemilihan Ketua RT atau Pilkate Serentak Tahun 2025 di Kota Jambi, Sabtu (26/4/2025) sukses digelar. Pilkate di 1.299 RT dari total 1.650 RT yang tersebar di 68 kelurahan dan 11 kecamatan menghasilkan Ketua RT yang baru maupun petahana yang terpilih Kembali.

Bahkan Gubernur Jambi Al Haris turut memberikan suaranya. Gubernur menggunakan hak pilihnya di TPS RT 21 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo.

Al Haris mengapresiasi Pilkate sebagai salah satu bentuk pendewasaan demokrasi politik di tingkat terbawah. “Jadi saya melihat ini ada sesuatu yang baru diinisiasi oleh Wali Kota Jambi. Tentu ini baik, karena pendidikan politik sudah disampaikan ke RT-RT, dan ini menjadi role model nasional,” kata Al Haris.

Wali Kota Jambi, dokter Maulana, turun langsung memastikan jalannya pemilihan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pilkate yang pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Jambi Nomor 6 Tahun 2025 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Lembaga Adat Kelurahan ini dilakukan swadaya oleh masyarakat. Ia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga untuk mensukseskan Pilkate serantak ini. Tak sedikit panitia di sejumlah RT menggelar dengan cara unik. Di TPS RT 01 Kelurahan Jelmu, Kecamatan Pelayangan panitia memberikan benih/bibit berbagai macam jenis tanaman.

Jangan Lewatkan :  Pj Wali Kota Jambi Berhasil Tuntaskan 3 Kasus Krusial
Pilkate serentak
Suasana Pilkate serentak di RT 25 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi.

“Kami ingin meningkatkan peran Ketua RT sebagai garda pembangunan berbasis masyarakat, menjunjung adat dan budaya lokal, serta mendukung terwujudnya program Kampung Bahagia di Kota Jambi,” kata Wali Kota Maulana, saat melakukan peninjauan Pos Desk Pilkate di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi.

Maulana menambahkan, pemilihan Ketua RT serentak bukan hanya untuk memilih pemimpin lingkungan semata. Namun lebih dari itu, para Ketua RT nantinya akan memikul peran penting dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya lokal.

“Ketua RT tidak hanya akan berperan sebagai pemimpin di wilayahnya, tetapi juga akan dilantik sebagai Pemangku Adat untuk menjaga, melestarikan, dan menghidupkan kembali nilai-nilai adat serta budaya lokal. Untuk mendukung hal tersebut, kami juga telah mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Hukum Adat, agar berbagai permasalahan di masyarakat dapat diselesaikan secara berkeadilan melalui pendekatan restorative justice, tanpa harus berujung pada proses hukum pidana,” jelasnya.

Maulana juga menegaskan, bahwa pelaksanaan Pemilihan Ketua RT serentak di Kota Jambi ini bukan sekadar ajang demokrasi di tingkat komunitas, tetapi juga menjadi bentuk nyata model pemerintahan yang kolaboratif dan partisipatif. Melalui Pilkate ini, Ia berharap seluruh warga terlibat aktif dalam menentukan pemimpin lingkungannya, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Jangan Lewatkan :  Tinjau Proyek Penanganan Banjir, Wali Kota Maulana Pastikan Solusi Banjir Berjalan Tepat Waktu

“Pemilihan Ketua RT serentak ini adalah model pemerintahan kolaboratif dan partisipatif. Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga menjadi subjek yang aktif terlibat, mulai dari memilih pemimpinnya sendiri hingga bersama-sama membangun lingkungannya,” tegasnya.

Tindak lanjut dari pelaksanaan Pilkate serentak ini, Pemerintah Kota Jambi merencanakan akan menggelar pelantikan Ketua RT yang juga akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 20 Mei 2025 mendatang. Usai dilantik, para Ketua RT terpilih akan mengikuti program retreat penguatan kapasitas. Program ini dirancang untuk membekali para Ketua RT dengan berbagai keterampilan kepemimpinan yang profesional, kolaboratif, dan berbasis pelayanan masyarakat.

“Setelah pelantikan, para Ketua RT akan kita bekali dengan pelatihan dan retreat penguatan kapasitas tentang kepemimpinan partisipatif, pelayanan publik, serta penguatan nilai-nilai adat dan budaya yang menjadi ciri khas Kota Jambi. Ini penting agar mereka bisa menjalankan tugas dengan lebih profesional, inovatif, dan mampu membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat,” terangnya.

Jangan Lewatkan :  Seusai Dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jambi, Diza Langsung Bertugas

Wali Kota Jambi itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk panitia, perangkat daerah, aparat keamanan, serta seluruh masyarakat Kota Jambi.

“Saya bangga dan terharu atas semangat gotong royong warga. Ini adalah kekuatan kita untuk membangun Kampung Bahagia berbasis komunitas,” tutupnya.

Selain melakukan monitoring disejumlah TPS, untuk memastikan kelancaran Pilkate perdana ini, Pemkot Jambi juga mengerahkan tim khusus dari berbagai perangkat daerah, termasuk tim IT dari Diskominfo Kota Jambi yang membangun sistem monitoring real count berbasis data analytics untuk memantau hasil pemilihan dan tingkat partisipasi masyarakat secara real time di Posko Desk Pilkate kantor DPMPPA Kota Jambi.

Turut serta mendampingi Wali Kota Jambi dalam monitoring Pemilihan Ketua RT serentak se-Kota Jambi ini, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, Danramil Telanaipura Mewakili Dandim 0415/Jambi, Kasi Datun mewakili Kejari Jambi, Sekda A Ridwan beserta jajaran Pemerintah Kota Jambi. (diskominfo kota jambi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *