SENARAINEWS.COM – Penolakan atas rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan penduduk Gaza terus berdatangan. Kali penolakan datang dari Pemerintah China.
“Gaza adalah milik Palestina dan merupakan bagian integral dari wilayah Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun dalam sebuah konferensi pers seperti diberitakan Aljazeera.
“Kami menentang pemindahan paksa penduduk Gaza,” kata Guo Jiakun.
Beberapa negara juga telah menegaskan kembali penentangan mereka terhadap rencana aneh tersebut, untuk melakukan pembersihan etnis di Gaza.

Rencana Trump mendapat reaksi keras dari sejumlah negara. Raja Yordania Abdullah II yang bertemu Trump belum lama ini telah memberi tahu Donald Trump bahwa negara-negara Arab bersatu dalam menentang rencana Presiden AS untuk mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina.
“Saya tegaskan kembali posisi teguh Yordania terhadap pemindahan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat,” kata Abdullah di media sosial pada Selasa (11/2/2025) setelah pembicaraan di Ruang Oval Gedung Putih. (*)
Sumber: minanews.net