SENARAIEWS.COM – Hunian sejumlah artis Hollywood dikabarkan turut dimakan api kebakaran Los Angeles.
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles Amerika Serikat sejak Selasa (7/1/2025) meluluhlantahkan sejumlah hunian mewah yang berada disekitarnya.
Salah satunya adalah rumah mewah milik James Woods. Untuk diketahui, James Wood adalah salah satu aktor Hollywood pendukung genosida.
Dilansir dari rekaman wawancara CNN, James Woods yang juga pendukung genosida menangis ketika menceritakan situasi dan kondisi rumah serta lingkungannya yang terbakar Jumat (10/1/2025).
“Begitu banyak kekacauan, seperti neraka, setiap rumah di sekitar kami terbakar” ucap James Woods sesaat sebelum akhirnya menangis ditengah wawancara.

Tangisan James Woods di CNN ini mendapatkan respon dari aktifis Palestina Mosab Abu Toha dengan akun @MosabAbuToha yang mengunggah di aplikasi X “Sekarang, James Woods, anda merasakan bagaimana rasanya kami menyaksikan sampai saat ini rumah rumah kami di Gaza dihancurkan”
Beberapa waktu sebelumnya James Woods telah membuat kontroversi atas twitnya di aplikasi X mengenai konflik di Palestina. Woods mentwit “No Ceasefire, No Compromise, No Forgiveness. #killThemAll” (Tidak ada gencatan senjata, Tidak Ada Kompromi, Tidak Ada Ampun #bunuhsemua).
Seperti diberitakan kebakaran hutan di Los Angles sejak Selasa (7/1/2025) yang terus meluas disebut sebagai kebakaran terburuk di California. Kebakaran yang kemudian melalap permukiman elite di sejumlah Kawasan.
Reuters menyebut hingga Jumat (10/1/2025) setidaknya luasan wilayah yang terbakar mencapai 13.750 hektare.
Bandingkan dengan luas Kota Jambi 205,4 km² yang sama dengan 20.540 hektare. Itu artinya sama dengan sekitar 85 persen wilayah Kota Jambi yang terbakar.
BBC menulis bahwa angin kencang dan kondisi cuaca yang kering memicu kebakaran yang menghanguskan sejumlah wilayah di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kebakaran hutan di Los Angeles begitu cepat merembet ke daerah di sekitarnya. Dalam hitungan menit api menyebar begitu cepat bahkan sampai ke Hollywood Boulevard.
Imbas kebakaran itu, sekitar 10 orang meninggal dan diduga akan terus bertambah.
Pihak berwenang juga melaporkan kebakaran menyebabkan lebih dari 10.000 rumah, tempat bisnis, hingga bangunan lain terdampak atau hancur.
sumber: minanews