SENARAINEWS.COM – Sebanyak 12 mahasiswa semester 5 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kompas TV Jawa Timur, Februari lalu. Itu ditandai keterlibatan mereka dalam memproduksi program religi Mutiara Iman.
Tidak tanggung-tanggung, para mahasiswa ini berhasil memproduksi 30 episode dalam masa MBKM. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi MBKM yang bukan hanya memberi pengalaman lapangan, tetapi juga men-challenge mahasiswa untuk berkontribusi langsung menciptakan konten siaran bertema keislaman dengan tema yang kekinian dan ala gen-z.
Manajemen Kompas TV Jawa Timur menyambut baik kolaborasi ini. Menurut Wahyu Anggana, Produser Digital Kompas TV Jatim, keterlibatan mahasiswa menghadirkan energi baru dalam produksi konten keislaman.
“Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah meluangkan waktu dan berusaha maksimal dalam menjalankan praktik ini sesuai arahan. Ilmu dan teknologi terus berkembang, jadi penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Apalagi di era sekarang, kita harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan terus memperbarui pengetahuan, terutama jika kita memang memiliki minat yang kuat di dunia pertelevisian,” ujarnya saat para mahasiswa tersebut berkunjung ke Kantor Biro Kompas TV Jawa Timur pada 23 Mei lalu.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi ke dalam 3 kelompok dan 3 jobdesk utama, yakni sebagai Creative, Campers dan Editor. Tim Creative bertanggung jawab atas riset tema, penyusunan naskah, dekorasi, menentukan narasumber dan LO narasumber. Tim Campers bertugas menyeting kamera, menentukan sudut pengambilan gambar hingga pengaturan blocking kamera saat tapping berlangsung. Sementara itu, tim Editor menangani proses pasca-produksi, termasuk editing gambar, audio, hingga penyisipan bumper program sampai jadi video utuh.
Uniknya, program Mutiara Iman tidak hanya menampilkan wajah mahasiswa sebagai kru di balik layar, tetapi juga menghadirkan dosen-dosen UINSA sebagai narasumber dan terkadang menjadi moderator dalam setiap episodenya. Kolaborasi ini menjadi penguat pesan dakwah yang ilmiah sekaligus relevan bagi masyarakat luas.
“Kami mengangkat tema-tema kekinian yang relate dengan kehidupan generasi muda, seperti Mengatasi Overthinking di Fase Quarter Life Crisis, Ingat Allah Jangan Tunggu Susah Dulu, Kebahagiaanmu dan Kebahagiaan Mereka berbeda,” ungkap Rahma Najwa, salah satu mahasiswa yang bertugas sebagai creative.
Proses produksi dilangsungkan di UIN Sunan Ampel Surabaya, tepatnya di Studio Dakwah TV. Bukan hanya belajar soal teknis produksi televisi, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga bagaimana mengemas pesan dakwah menjadi tontonan yang menyentuh dan menggugah.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penikmat sebuah tontonan yang ada, tetapi juga mampu mengaktualisasikan materi yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Harapannya dengan adanya kolaborasi ini mahasiswa dapat terpacu semangatnya untuk belajar hal baru dalam dunia kerja dan tertarik untuk menekuni dunia broadcasting kedepannya,” ujar Dr. Afifatur Rohimah, M.I.Kom, selaku dosen pembimbing MBKM.
Program MBKM KPI UINSA di Kompas TV Jawa Timur menjadi bukti bahwa perkuliahan tak lagi eksklusif di ruang kelas. Mahasiswa diajak untuk menjadi bagian dari media yang komprehensif, sekaligus menghadirkan model dakwah berbasis visual dan digital yang lebih adaptif, kolaboratif, serta menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas. (azzam)