SENARAINEWS.COM – Radja Nainggolan, pesepakbola yang pernah merumput di Liga 1, ditangkap kepolisian Belgia. Ia diduga terlibat dalam perdagangan narkotika.
Pihak keamanan setempat menyebut,untuk sementara kebebasan Radja Nainggolan terenggut. Di tengah santernya berita penangkapan itu, kuasa hukum Radja Nainggolan,Omar Souidi membantah kliennya terlibat aktivitas perdagangan narkoba.
Omar Souidi menyatakan kliennya tidak memiliki hubungan apa pun dengan dugaan aktivitas kriminal tersebut. “Klien saya secara tegas membantah keterlibatannya dalam perdagangan narkoba,” kata Souidi kepada VRT NWS sebagaimana dirilis KompasTV, Selasa (28/1/2025).
Menurut Omar, bahwa benar Radja Nainggolan dimintai keterangan terkait penyelidikan. Tetapi, kata diam hingga kini tidak ada bukti yang mengarah pada dirinya.
Buntut kasus Radja Nainggolan ini, klubnya sedikit terimbas. Lokeren-Temse menegaskan Nainggolan bakal absen saat melawan Shayne Pattynama dkk, KAS Eupen. Souidi juga menambahkan penyelidikan ini tidak seharusnya menghambat karier Nainggolan di sepak bola bersama Lokeren-Toese.
Radja Nainggolan ditangkap dalam sebuah penggerebekan di kawasan Antwerp dan Brussels, Senin (27/1/2025) waktu setempat. Kepolisian sedang dalam penyelidikan penyeludupan kokain dari Amerika Selatan di pelabuhan Antwerp. Souidi menegaskan mantan pemain AS Roma itu belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk semua pihak yang berspekulasi, penting untuk dicatat bahwa nama klien saya hanya disebut dalam konteks investigasi. Itu bukan berarti dia bersalah,” ujarnya soal kasus Radja Nainggolan. (*)