SENARAINEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) menggiatkan upaya mengolah sampah menjadi energi listrik atau waste to energy. Ini merupakan langkah untu menangani masalah sampah di Kota Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha di Jambi, Kamis, mengatakan saat ini pemerintah setempat sedang mengoptimalkan TPS 3R, Bank Sampah dan sentra komposting. Itu ia sampaikan saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang dihasilkan dari pengelolaan sampah melalui teknologi Waste to Energy (WTE) yang berlokasi di kawasan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Kamis (18/9/2025).
“Tinjauan ke WTE di Pasar Talang Banjar untuk memastikan teknologi ini dapat berjalan dengan efektif, sesuai fungsinya dalam menciptakan energi terbarukan dengan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya utama,” katanya dilansir Antara.
Langkah itu sebagai upaya jangka pendek dalam sistem pengelolaan persampahan untuk mendukung pengolahan sampah berbasis sumber, yang juga telah menjadi bagian dari program pemerintah melalui Kampung Bahagia.
Waste to Energy merupakan teknologi pengolahan sampah yang mengubah limbah menjadi energi listrik atau energi terbarukan yang lain.
Teknologi itu tidak hanya membantu mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Implementasi WTE menjadi solusi inovatif dalam mengelola sampah sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis energi terbarukan.
“Kami harus meningkatkan jumlah produk sampah organik agar pengolahan menjadi lebih efektif dan dapat menghasilkan energi listrik yang lebih besar, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat, terutama di kawasan pasar dan warga sekitar,” katanya.
Ia optimistis teknologi Waste to Energy yang sudah ada dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung penyediaan energi bagi rumah warga.(*)











